Setiap kegiatan yang diawali dengan doa akan membawa keberkahan. Termasuk ketika kita hendak menuntut ilmu. Membaca doa sebelum belajar bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga wujud pengakuan bahwa ilmu sejatinya datang dari Allah ﷻ. Dengan berdoa, kita berharap agar hati dan pikiran dimudahkan untuk menerima pelajaran, memahami dengan cepat, serta mengamalkannya dengan benar.
Kebiasaan membaca doa sebelum belajar sudah diajarkan sejak kecil, terutama di lingkungan sekolah maupun pondok pesantren. Salah satu doa yang populer di kalangan santri dan pelajar adalah doa berikut ini:
Bacaan Doa Sebelum Belajar (Arab, Latin, dan Artinya)
Lafadz Arab:
اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنَا فَهْمَ النَّبِيِّيْنَ وَحِفْظَ اْلمَرْسَلِيْنَ وَإِلْهَامَ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Latin:
Allâhummarzuqnâ fahman nabiyyîna wa ḫifdhal mursalîna wa ilhâmal malâikatil muqarrabîn biraḫmatika yâ arḫamar râḫimîna
Artinya:
“Ya Allah, anugerahilah kami pemahaman para nabi, hafalan para rasul, dan ilhamnya para malaikat yang dekat (dengan-Mu), sebab kasih sayang-Mu, wahai Dzat yang Maha Pengasih.”
Makna Mendalam di Balik Doa Sebelum Belajar
Doa ini bukan hanya sekadar permohonan agar mudah belajar, tetapi juga memiliki makna yang sangat dalam. Setiap potongan kalimatnya mengandung nilai spiritual dan motivasi tinggi bagi penuntut ilmu:
-
“Allâhummarzuqnâ fahman nabiyyîn”
Kita memohon agar dikaruniai pemahaman seperti para Nabi. Para Nabi memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual yang luar biasa. Mereka tidak hanya memahami ilmu duniawi, tapi juga ilmu ketuhanan secara mendalam. -
“Wa ḫifdhal mursalîn”
Bagian ini berisi permohonan agar kita diberi kemampuan menghafal seperti para Rasul. Artinya, bukan sekadar menghafal teks, tetapi juga memahami maknanya dan mengamalkannya. -
“Wa ilhâmal malâikatil muqarrabîn”
Kita berharap mendapatkan ilham yang jernih dan petunjuk hati sebagaimana para malaikat yang dekat dengan Allah. Dengan begitu, setiap pengetahuan yang kita peroleh menjadi jalan menuju kebaikan. -
“Biraḫmatika yâ arḫamar râḫimîn”
Semua permohonan itu kita gantungkan pada kasih sayang Allah yang Maha Pengasih. Karena tanpa rahmat-Nya, manusia tidak akan mampu memahami apapun.
Manfaat Membaca Doa Sebelum Belajar
Berikut beberapa manfaat besar dari kebiasaan membaca doa sebelum belajar:
1. Menumbuhkan Keikhlasan dalam Menuntut Ilmu
Dengan berdoa sebelum belajar, kita mengingat bahwa ilmu bukan hanya untuk dunia, tapi juga bekal akhirat. Hal ini menumbuhkan niat yang ikhlas karena Allah.
2. Mendapatkan Keberkahan dalam Ilmu
Ilmu yang diawali dengan doa akan lebih bermanfaat. Bukan hanya mudah dipahami, tapi juga membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
3. Menenangkan Hati dan Pikiran
Doa membuat hati lebih tenang dan pikiran lebih fokus. Saat jiwa tenang, proses belajar pun menjadi lebih efektif.
4. Meneladani Para Ulama dan Santri
Para ulama terdahulu selalu menekankan pentingnya adab sebelum ilmu. Salah satunya dengan berdoa sebelum belajar. Di pondok pesantren, hal ini menjadi tradisi mulia yang terus diwariskan.
5. Menghindarkan dari Sifat Sombong
Berdoa sebelum belajar menumbuhkan rasa rendah hati. Kita sadar bahwa kecerdasan dan pemahaman bukan hasil dari kemampuan diri semata, tetapi karunia dari Allah.
Waktu yang Baik untuk Membaca Doa Sebelum Belajar
Doa sebelum belajar dapat dibaca kapan saja sebelum proses belajar dimulai. Namun, ada beberapa momen terbaik yang bisa memperkuat keberkahannya:
-
Sebelum memulai pelajaran di sekolah atau pesantren.
-
Sebelum membuka buku atau laptop saat belajar mandiri.
-
Setiap kali hendak mengikuti ujian atau menghafal pelajaran.
-
Setelah salat, terutama salat Subuh dan Dhuha, ketika hati masih jernih dan pikiran belum banyak terpengaruh kesibukan dunia.
Adab Menuntut Ilmu yang Disarankan
Selain membaca doa sebelum belajar, ada beberapa adab penting yang perlu diperhatikan agar ilmu yang didapat membawa keberkahan:
-
Membersihkan hati dan niat.
Niatkan belajar karena Allah, bukan untuk pujian atau sekadar nilai. -
Menjaga kebersihan dan kerapian.
Baik pakaian, tempat belajar, maupun alat tulis harus bersih agar pikiran jernih. -
Menghormati guru dan teman belajar.
Adab terhadap guru adalah kunci keberkahan ilmu. -
Konsisten dan disiplin.
Ilmu hanya bisa didapat dengan kesungguhan dan ketekunan. -
Mengamalkan ilmu yang sudah didapat.
Ilmu yang tidak diamalkan akan hilang, sebagaimana pepatah Arab mengatakan:
“Ilmu tanpa amal seperti pohon tanpa buah.”
Mengapa Santri dan Pelajar Harus Membiasakan Doa Sebelum Belajar
Di banyak pondok pesantren di Indonesia, termasuk Pondok Pesantren ‘Ainurrafiq Kuningan, doa sebelum belajar menjadi rutinitas wajib yang mengiringi setiap aktivitas belajar mengajar. Hal ini karena doa dianggap sebagai pintu pembuka keberkahan ilmu.
Para santri dibiasakan memulai setiap kegiatan dengan menyebut nama Allah agar setiap langkahnya bernilai ibadah. Doa ini juga mengajarkan adab, kerendahan hati, dan semangat menuntut ilmu dengan cara yang diridhai-Nya.
Bahkan, dalam banyak kisah ulama besar seperti Imam Syafi’i, Imam Ghazali, hingga Imam Nawawi, doa dan adab sebelum belajar menjadi sebab utama keberhasilan mereka dalam memperoleh ilmu yang luas dan bermanfaat bagi umat.
Kesimpulan
Membaca doa sebelum belajar adalah amalan sederhana yang penuh makna. Dengan doa ini, kita menanamkan rasa rendah hati, menumbuhkan semangat, serta memohon keberkahan ilmu dari Allah Subhanahu wata’ala.
Doa menjadi pembuka jalan agar hati dan pikiran kita dipenuhi cahaya ilmu yang bermanfaat.
Ingin Belajar dengan Lingkungan yang Penuh Keberkahan?
Bagi Anda yang ingin menimba ilmu agama dan umum dengan bimbingan para ustaz berpengalaman, lingkungan islami, serta suasana sejuk di kaki Gunung Ciremai, Pondok Pesantren ‘Ainurrafiq Kuningan Jawa Barat adalah pilihan yang tepat.
Mari tumbuhkan generasi berilmu dan berakhlak mulia, mulai dari tempat yang penuh doa dan keberkahan. 🌿
Kunjungi Pondok Pesantren ‘Ainurrafiq – Kuningan, Jawa Barat, tempat belajar yang menanamkan adab, ilmu, dan cinta kepada Allah sejak dini.
